Sebagai sarana transportasi yang ramah lingkungan dan nyaman, sepeda listrik (e-bike) telah menjadi pilihan pertama untuk perjalanan sehari-hari banyak orang. Untuk beberapa pengendara, terutama mereka yang mengejar kecepatan lebih tinggi, masa pakai baterai yang lebih lama atau kemampuan pendakian yang lebih kuat, sistem daya sepeda listrik, terutama peningkatan dan modifikasi motor ( Motor E-Bike ), telah menjadi kunci untuk meningkatkan pengalaman berkuda. Cara meningkatkan kinerja sepeda listrik tanpa menghancurkan stabilitas sistem dengan memodifikasi dan mengoptimalkan motor sepeda listrik telah menjadi topik yang menjadi perhatian banyak pemilik mobil.
Sebelum memulai modifikasi, Anda harus terlebih dahulu memahami struktur dasar dan prinsip kerja motor sepeda listrik. Sepeda listrik biasanya menggunakan dua jenis: motor dan motor hub yang dipasang di menengah. Motor yang dipasang di tengah dipasang di tengah bingkai dan langsung mengendarai pedal. Desain ini tidak hanya memberikan output daya yang lebih kuat, tetapi juga mempertahankan keseimbangan berkendara yang lebih baik, terutama cocok untuk kesempatan yang membutuhkan panjat atau berkendara jangka panjang. Motor hub terintegrasi dalam roda, dan output daya bertindak langsung pada roda. Strukturnya relatif kompak dan cocok untuk perjalanan perkotaan dan berkendara ringan. Berdasarkan pemahaman jenis motor, pemilik dapat melakukan peningkatan dan modifikasi yang tepat sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri.
Jika tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan atau output daya dari sepeda listrik, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengganti motor yang lebih kuat. Kekuatan motor sepeda listrik biasanya diukur dalam watt (W). Semakin besar daya, semakin kuat daya yang disediakan oleh motor. Kekuatan motor sepeda listrik di pasaran biasanya antara 250W dan 750W, sementara beberapa model kelas atas bahkan dapat mencapai 1000W atau lebih. Memilih motor daya yang lebih tinggi dapat secara signifikan meningkatkan kecepatan dan kekuatan mengendarai, terutama saat mengendarai dengan kecepatan tinggi atau jarak jauh, dan dapat memberikan dukungan daya yang lebih stabil. Peningkatan daya juga berarti persyaratan yang lebih tinggi untuk baterai dan sistem kontrol elektronik. Jika kapasitas baterai dan output saat ini tidak mencukupi, itu dapat menyebabkan konsumsi baterai yang berlebihan atau bahkan merusak baterai. Oleh karena itu, meningkatkan sistem baterai menjadi penting.
Selain peningkatan daya, torsi motor juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kinerja berkendara. Torsi motor mewakili torsi rotasi maksimum yang disediakan oleh motor. Semakin besar torsi, semakin kuat kinerja sepeda listrik saat menghadap lereng atau mengendarai dengan beban. Untuk pengguna yang sering naik lereng atau medan yang kasar, memilih motor torsi tinggi adalah cara yang efektif untuk meningkatkan kinerja berkendara. Motor torsi tinggi dapat memudahkan sepeda listrik untuk mendaki bukit dan mengurangi aktivitas fisik. Saat meningkatkan torsi motor, perlu untuk memastikan bahwa sistem kontrol elektronik dapat beradaptasi dengan beban yang lebih besar untuk menghindari kelebihan beban atau overheating motor. Dengan menyesuaikan sistem kontrol elektronik, output motor dapat dicapai dengan lancar dalam kondisi beban yang berbeda untuk memastikan stabilitas selama berkendara.
Saat meningkatkan kinerja sepeda listrik, daya tahan adalah fokus lain dari banyak pengguna. Selain memilih motor yang lebih efisien, meningkatkan sistem baterai adalah faktor kunci lain dalam meningkatkan daya tahan. Kapasitas dan output saat ini dari baterai secara langsung mempengaruhi kinerja daya tahan sepeda listrik. Tegangan baterai sepeda listrik umum adalah 36V, 48V, dll. Memilih baterai dengan kapasitas yang lebih besar dapat memberikan output daya yang lebih besar sambil memperpanjang jarak berkendara. Pada saat yang sama, meningkatkan Sistem Manajemen Baterai (BMS) juga dapat meningkatkan pengisian baterai dan efisiensi pelepasan dan memperpanjang masa pakai baterai. BMS dapat secara efektif mengelola status kerja baterai, menghindari pengisian berlebih atau penurunan kelebihan, dan memastikan keamanan dan stabilitas baterai selama penggunaan jangka panjang. Dalam perjalanan sehari -hari, dengan mengontrol mode berkendara secara wajar dan kecepatan yang tepat, ini juga dapat membantu menunda konsumsi baterai dan lebih meningkatkan daya tahan.
Selain peningkatan motor dan baterai, optimalisasi sistem kontrol elektronik juga penting. Sistem kontrol elektronik adalah "otak" sepeda listrik. Ini tidak hanya bertanggung jawab atas pengelolaan daya baterai, tetapi juga menentukan mode kerja dan output daya motor. Saat meningkatkan motor, memastikan bahwa sistem kontrol elektronik cocok dengan motor adalah dasar untuk mencapai berkuda yang halus. Beberapa sistem kontrol elektronik kelas atas juga dilengkapi dengan mode berkendara yang berbeda, seperti mode hemat energi dan mode olahraga, yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan berkendara yang berbeda. Sementara meningkatkan daya motor, sangat penting untuk menyesuaikan parameter sistem kontrol elektronik untuk memastikan bahwa ia dapat menangani output daya yang lebih tinggi dan memastikan stabilitas sepeda listrik selama berkendara berkecepatan tinggi atau jangka panjang.
Saat meningkatkan kekuatan sepeda listrik, juga perlu untuk mempertimbangkan pencocokan aksesori lain, terutama penguatan sistem rem. Ketika daya motor meningkat, kecepatan dan kinerja akselerasi sepeda listrik juga akan meningkat. Untuk memastikan keamanan selama berkendara, perlu untuk memastikan bahwa sistem rem dapat mengatasi kekuatan pengereman yang lebih kuat. Banyak sepeda listrik berkinerja tinggi menggunakan sistem rem yang efisien seperti rem cakram hidrolik, yang dapat memberikan kemampuan pengereman yang lebih kuat saat mengemudi dengan kecepatan tinggi. Meningkatkan sistem rem tidak hanya meningkatkan keamanan berkuda, tetapi juga memberikan respons pengereman yang lebih tepat waktu dan efektif dalam situasi darurat untuk menghindari kecelakaan.