1. Desain Struktural dan Stabilitas Roda Listrik
Desain roda listrik secara langsung mempengaruhi stabilitas berkuda. Karena biasanya mengadopsi desain roda tunggal, pengendara perlu mengandalkan kemampuan keseimbangannya sendiri untuk mengontrol arah dan kecepatan, yang membutuhkan roda listrik itu sendiri untuk memiliki stabilitas dan keamanan yang tinggi.
Faktor kunci:
Desain dan Bahan Ban:
Desain ban berhubungan langsung dengan cengkeraman dan stabilitas roda listrik. Bahan ban dan desain pola berkualitas tinggi dapat secara efektif meningkatkan gesekan antara ban dan tanah dan mengurangi tergelincir. Terutama di jalan basah, berpasir atau es, fungsi anti-selip dari ban sangat penting. Ban berkinerja tinggi yang umum biasanya menggunakan bahan karet atau polimer, yang memiliki ketahanan dan elastisitas keausan tinggi dan dapat memberikan penyerapan guncangan yang baik.
Pusat Gravitasi Tubuh:
Pusat desain gravitasi Roda motor harus dijaga serendah dan terpusat mungkin, yang membantu meningkatkan stabilitas. Roda listrik dengan pusat gravitasi yang tinggi dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan saat berbalik dan meningkatkan risiko jatuh. Oleh karena itu, produsen biasanya menempatkan komponen yang lebih berat seperti baterai dan sistem kontrol di tengah atau bawah tubuh untuk memastikan keseimbangan keseluruhan.
2. Keamanan Baterai dan Sistem Listrik
Baterai adalah komponen inti dari roda listrik, yang secara langsung terkait dengan daya tahan dan output daya roda listrik. Namun, ada potensi risiko keamanan dalam proses pengisian dan mengeluarkan baterai. Khusus untuk baterai lithium, pengisian berlebihan, over-discharging atau sirkuit pendek dapat menyebabkan baterai memanas, terbakar atau meledak.
Tindakan Keselamatan:
Sistem Pelindung Baterai (BMS):
Sistem Manajemen Baterai (BMS) adalah sistem kontrol cerdas yang dapat memantau status baterai secara real time untuk memastikannya beroperasi dalam kisaran yang aman. BMS secara otomatis memantau suhu, tegangan, status pengisian, dll. Baterai. Setelah kelainan ditemukan, ia akan mengaktifkan mekanisme perlindungan, seperti daya otomatis, untuk mencegah pengisian berlebih atau kelebihan penurunan. BM yang baik dapat secara efektif memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi bahaya keselamatan.
Baterai dan pengisi daya berkualitas tinggi:
Sangat penting untuk menggunakan baterai dan pengisi daya bersertifikat merek. Baterai berkualitas buruk atau pengisi daya yang tidak cocok mungkin tidak mencapai efek pengisian terbaik, dan bahkan dapat menyebabkan sirkuit pendek atau pembengkakan baterai. Oleh karena itu, pengguna harus memilih merek dengan reputasi dan sertifikasi keselamatan yang baik saat membeli, dan menghindari menggunakan aksesori dari sumber yang tidak diketahui.
Inspeksi dan pemeliharaan secara teratur:
Baterai mungkin menua setelah penggunaan jangka panjang, mempengaruhi kinerja dan keamanannya. Periksa penampilan baterai secara teratur untuk memastikan bahwa tidak ada pembengkakan, retak, atau kebocoran. Jika cangkang baterai ditemukan rusak atau tidak normal, baterai harus diganti pada waktunya untuk menghindari masalah keamanan yang lebih serius.
3. Kontrol Kecepatan dan Sistem Rem
Kecepatan tinggi roda listrik membawa kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan, terutama di lingkungan lalu lintas kota yang kompleks, di mana pengendara mungkin tidak dapat menanggapi keadaan darurat dalam waktu. Oleh karena itu, desain kontrol kecepatan dan sistem rem roda listrik sangat penting.
Tindakan Keselamatan:
Limiter Kecepatan:
Banyak roda listrik dilengkapi dengan pembatas kecepatan, dan pengguna dapat menetapkan kecepatan maksimum sesuai dengan pengalaman mereka sendiri dan lingkungan berkuda. Untuk pemula atau dalam lalu lintas perkotaan yang kompleks, mengurangi kecepatan maksimum roda listrik dapat secara efektif mengurangi kemungkinan kecelakaan. Biasanya, batas kecepatan roda listrik adalah antara 20-30 kilometer per jam. Kisaran kecepatan ini dapat memenuhi kebutuhan perjalanan harian dan tidak akan menyebabkan kehilangan kendali karena kecepatan yang berlebihan.
Sistem rem yang efisien:
Sistem rem umum untuk roda listrik termasuk rem elektromagnetik dan rem mekanis. Rem elektromagnetik menghasilkan gaya pengereman melalui arus terbalik motor. Metode pengereman ini bereaksi dengan cepat dan dapat secara efektif memperlambat dalam waktu singkat. Rem mekanis mencapai pengereman melalui gesekan antara bantalan rem dan hub roda. Meskipun relatif lambat, dapat memberikan efek pengereman yang lebih kuat. Sistem rem yang efisien tidak hanya harus sensitif, tetapi juga mencegah kegagalan rem setelah penggunaan jangka panjang.
Lampu rem dan tanda reflektif:
Dalam kondisi visibilitas rendah, terutama saat berkendara di malam hari, peran lampu rem dan tanda -tanda reflektif tidak dapat diabaikan. Lampu rem dapat memperingatkan pejalan kaki dan kendaraan di belakang, dan tanda -tanda reflektif dapat meningkatkan visibilitas roda listrik dan mengurangi risiko tabrakan.
4. Identifikasi dan hindari kondisi jalan yang berbahaya
Roda listrik sangat mudah beradaptasi, tetapi mereka juga memiliki persyaratan tinggi untuk kondisi jalan. Terutama di jalan yang tidak rata atau licin, roda listrik dapat kehilangan kendali. Memahami dan menghindari kondisi jalan yang berbahaya adalah bagian penting dari memastikan keselamatan berkendara.
Tindakan Keselamatan:
Prediksi dan adaptasi kondisi jalan:
Selama berkendara, pengendara harus membuat prediksi berdasarkan kondisi jalan saat ini. Misalnya, jika ada air, pasir, atau es dan salju di jalan, ban roda listrik dapat kehilangan cengkeraman, menyebabkan tergelincir atau kehilangan kendali. Cobalah untuk memilih jalan datar dan kering, dan hindari melintasi area yang tidak rata dengan cepat.
Grip jalan yang ditingkatkan:
Beberapa merek roda listrik menawarkan ban yang dirancang khusus untuk jalan yang kasar. Ban-ban ini biasanya lebih lebar, memiliki tapak yang dalam, dan terbuat dari karet tahan keausan, yang secara efektif dapat meningkatkan cengkeraman dan mengurangi risiko tergelincir.
Pelatihan Keterampilan Berkendara:
Untuk pengendara pemula, sangat penting untuk menguasai beberapa keterampilan berkendara dasar. Dengan mempelajari cara berbalik, memperlambat, rem dan operasi dasar lainnya, pengendara dapat mengatasi perubahan kondisi jalan yang mendadak.
Saran:
Memahami dan menghindari jalan yang tidak cocok untuk berkuda, seperti pasir, air atau es dan jalan yang tertutup salju. Tetap sensitif dan prediktif terhadap lingkungan sekitarnya untuk memastikan berkendara yang aman.
5. Penggunaan aksesori dan peralatan keselamatan
Selain roda listrik itu sendiri, peralatan pengaman yang dikenakan oleh pengendara juga penting. Helm, bantalan lutut, bantalan siku dan peralatan lainnya dapat secara efektif mengurangi cedera jika terjadi kecelakaan.
Tindakan Keselamatan:
Mengenakan helm:
Lingkungan kecepatan dan berkuda roda listrik tidak dapat diabaikan, dan kepala adalah bagian yang paling rentan. Jika terjadi tabrakan atau jatuh, mengenakan helm dapat secara efektif melindungi kepala pengendara dan mengurangi risiko cedera serius. Saat membeli, helm harus memenuhi standar keselamatan internasional dan memilih ukuran yang tepat sesuai dengan bentuk kepala individu.
Perlengkapan Pelindung:
Selain helm, peralatan seperti bantalan lutut, bantalan siku dan pelindung pergelangan tangan sama pentingnya. Peralatan pelindung ini dapat secara efektif membubarkan kekuatan dampak dan mengurangi kerusakan pada lutut, siku dan pergelangan tangan saat jatuh.
Pakaian Bersepeda:
Memilih pakaian bersepeda yang tahan aus dan pelindung dapat memberikan perlindungan tertentu jika terjadi jatuh. Terutama saat mengendarai untuk waktu yang lama atau mengendarai dengan kecepatan tinggi, pakaian bersepeda dapat secara efektif mengurangi lecet kulit.
Rekomendasi:
Baik pengendara sepeda pemula dan berpengalaman harus mengenakan helm dan perlengkapan pelindung dasar, terutama saat mengendarai dengan kecepatan tinggi. Pakaian bersepeda juga dapat memberikan perlindungan keselamatan tambahan.
6. Peraturan dan Peraturan Lalu Lintas Kepatuhan
Dengan popularitas roda listrik, banyak kota telah mulai memperkenalkan peraturan berkuda untuk roda listrik. Peraturan ini bertujuan mengatur penggunaan roda listrik dan memastikan keamanan pengendara sepeda dan peserta lalu lintas lainnya.
Tindakan Keselamatan:
Amati aturan lalu lintas:
Pengendara roda listrik harus mengikuti aturan lalu lintas yang sama dengan alat transportasi lainnya. Misalnya, pejalan kaki diberi prioritas pada penyeberangan zebra, lampu lalu lintas dipatuhi di lampu lalu lintas, dan cobalah untuk menghindari mengendarai di trotoar. Terutama saat berinteraksi dengan mobil atau pejalan kaki, jaga jarak yang aman.
Area berkuda:
Beberapa kota memiliki batasan pada area berkuda roda listrik. Pengendara harus memastikan bahwa mereka naik di jalur yang tidak bermotor atau area yang ditunjuk, menghindari mengendarai jalur kendaraan bermotor, dan mengurangi risiko tabrakan dengan kendaraan.
7. Pendidikan pengguna dan peningkatan kesadaran
Meningkatkan kesadaran keamanan pengendara roda listrik adalah cara penting untuk mengurangi kecelakaan. Melalui pendidikan dan publisitas, pengguna dapat memahami cara mengendarai dengan benar dan bagaimana menghadapi keadaan darurat.
Tindakan Keselamatan:
Pelatihan dan kuliah reguler:
Beberapa merek dan organisasi roda listrik akan mengadakan pelatihan bersepeda reguler untuk mempopulerkan pengetahuan dan keterampilan bersepeda yang aman kepada pengguna. Berpartisipasi dalam kursus pelatihan ini dapat membantu pengendara dengan lebih baik menguasai keterampilan penggunaan dan mengurangi bahaya keselamatan.
Publisitas dan pengingat:
Tingkatkan kesadaran keamanan pengguna roda listrik melalui berbagai saluran, seperti media sosial, iklan dan acara publik. Ingatkan mereka untuk memperhatikan perubahan cuaca, mematuhi peraturan lalu lintas, memakai peralatan keselamatan, dll., Dan mengembangkan kebiasaan berkendara yang baik.